kb1_1

0
  • Rabu, 25 April 2012


  • .:FISIKA















    .:
    KEGIATAN BELAJAR 1

    Pembiasan Cahaya

    >>Pada akhir kegiatan, diharapkan Anda dapat :
     

    1

    2.

    3.



    4.





    5.





    6.

    mendefinisikan pengertian pembiasan cahaya dengan benar;

    membedakan pengertian indeks bias mutlak dan indeks bias relatif;

    menentukan cepat rambat cahaya dalam suatu medium yang indeks bias mutlaknya diketahui;

    menentukan indeks bias relatif antara dua medium atau besaran lainnya ketika cahaya memasuki bidang batas dua medium tersebut bila disajikan data yang dibutuhkan;

    menentukan kedalaman semu atau besaran lainnya pada peristiwa pembiasan cahaya yang datang dari dalam air ke udara bila disajikan data secukupnya; dan

    menentukan sudut batas (sudut kritis) suatu bahan bila disediakan data yang dibutuhkan.

    Apakah Pembiasan Cahaya Itu? | Hukum Snellius Pada Pembiasan | Medium Optik Kurang Rapat dan Medium Optik Lebih Rapat | Pembiasan dan Warna Cahaya | Pemendekan Semu Akibat Pembiasan | Pemanjangan Semu Akibat Pembiasan | Pemantulan Total | Tugas 1

    KEGIATAN BELAJAR 2
    | KEGIATAN BELAJAR 3 | Home


    C. Medium Optik Kurang Rapat dan Medium Optik Lebih Rapat



    Di samping menunjukkan perbandingan cepat rambat cahaya di dalam suatu medium, indeks bias juga menunjukkan kerapatan optik suatu medium. Semakin besar indeks bias suatu medium berarti semakin besar kerapatan optik medium tersebut.

    Di samping itu, diketahui pula bahwa cahaya merambat lebih cepat pada medium yang kerapatan optiknya kecil. Jadi, dengan melihat data pada tabel 2 di atas, kaca merupakan medium optik lebih rapat bila dibandingkan air, sedangkan udara merupakan medium kurang rapat bila dibandingkan kaca dan air. Cobalah Anda bandingkan kerapatan optik antara medium yang satu terhadap medium yang lain yang ada pada tabel 2.



    Bila cahaya merambat dari medium kurang rapat ke medium yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal, sebaliknya bila cahaya merambat dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal seperti diperlihatkan gambar 4.

     






    (a)


    (b)

    Gambar 4.

    (a) Cahaya dibiaskan mendekati garis normal.

    (b) Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal.



    Apakah Pembiasan Cahaya Itu? | Hukum Snellius Pada Pembiasan | Medium Optik Kurang Rapat dan Medium Optik Lebih Rapat | Pembiasan dan Warna Cahaya | Pemendekan Semu Akibat Pembiasan | Pemanjangan Semu Akibat Pembiasan | Pemantulan Total | Tugas 1

    KEGIATAN BELAJAR 2
    | KEGIATAN BELAJAR 3 | Home
    PUSTEKKOM@2005




    kb1_1

    0
  • .:FISIKA















    .:
    KEGIATAN BELAJAR 1

    Pembiasan Cahaya
    >>Pada akhir kegiatan, diharapkan Anda dapat :
    1

    2.

    3.



    4.





    5.





    6.
    mendefinisikan pengertian pembiasan cahaya dengan benar;

    membedakan pengertian indeks bias mutlak dan indeks bias relatif;

    menentukan cepat rambat cahaya dalam suatu medium yang indeks bias mutlaknya diketahui;

    menentukan indeks bias relatif antara dua medium atau besaran lainnya ketika cahaya memasuki bidang batas dua medium tersebut bila disajikan data yang dibutuhkan;

    menentukan kedalaman semu atau besaran lainnya pada peristiwa pembiasan cahaya yang datang dari dalam air ke udara bila disajikan data secukupnya; dan

    menentukan sudut batas (sudut kritis) suatu bahan bila disediakan data yang dibutuhkan.

    A. Apakah Pembiasan Cahaya Itu?



    Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua medium bening yang berbeda indeks biasnya.

    Hal ini sudah Anda pelajari saat di SMP dulu, namun pada modul ini pembiasan cahaya akan dibahas lebih mendalam. Pembiasan cahaya mempengaruhi penglihatan kita. Sebatang tongkat yang sebagiannya tercelup di dalam kolam berisi air dan bening akan terlihat patah.


    Apakah Pembiasan Cahaya Itu? | Hukum Snellius Pada Pembiasan | Medium Optik Kurang Rapat dan Medium Optik Lebih Rapat | Pembiasan dan Warna Cahaya | Pemendekan Semu Akibat Pembiasan | Pemanjangan Semu Akibat Pembiasan | Pemantulan Total | Tugas 1

    KEGIATAN BELAJAR 2
    | KEGIATAN BELAJAR 3 | Home
    PUSTEKKOM@2005



    DPR: Renumerasi Gagal Perbaiki Moral PNS!

    0
  • Sabtu, 25 Februari 2012
  • AKARTA, KOMPAS.com - Kembali terungkapnya dugaan tindak pidana penggelapan pajak membuktikan, bahwa renumerasi belum mampu memperbaiki mental moral dan produktifitas Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, program renumerasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada 2007 di Direktorat Jenderal Pajak.

    Ternyata "Alien" Sudah di Bumi Membaur dengan Manusia

    0
  • LONDON, KOMPAS.com — Ilmuwan Bulgaria menyatakan, alien atau makhluk luar angkasa sudah ada di bumi di antara kita. Mereka bahkan mengklaim sudah membuat kontak dengan makhluk cerdas di luar bumi itu.

    Rumput Ini Berumur 200.000 Tahun

    0
  • Jumat, 24 Februari 2012
  • VIVAnews -  Sekelompok rumput  di Laut Mediterania diperkirakan menjadi spesies paling tua di dunia. Ilmuwan asal Australia menduga rumput-rumput ini berumur 200.000 tahun.

    Tanaman Berusia 30 Ribu Tahun Dihidupkan Lagi

    0
  • VIVAnews - Terkubur selama 30.000 tahun di tundra atau padang rumput beku Siberia, ilmuwan Rusia berhasil menghidupkan kembali tanaman berbunga kecil dan kurus.  Sebuah pembudidayaan tanaman dari jaringan kuno paling tua di dunia.

    Hutan Berusia 298 Juta Tahun Ditemukan Utuh Hutan ini ditemukan terkubur abu hasil erupsi gunung berapi.

    0
  • VIVAnews - Sejumlah ilmuwan Amerika dan China tercengang dengan apa yang mereka  temukan di bawah tambang batubara dekat Wuda, Mongolia Dalam, China. Sebuah hutan yang diperkirakan berumur 298 juta tahun ditemukan terkubur dalam keadaan utuh.